"Pertanyaannya bukan lagi apakah pemanasan global benar-benar terjadi, tetapi apakah dalam menghadapi situasi darurat ini kita dapat cepat menyesuaikan diri." Kofi Annan, 2006 Perdebatan ilmiah diantara pakar bukan lagi apakah Pemanasan Global terjadi atau hanya hitungan di atas kertas. Fokusnya kini adalah seberapa cepat dan seberapa besar dampak Pemanasan Global. Perubahan yang cepat dan berskala besar ini akan mempengaruhui seluruh kehidupan di bumi. Suhu bumi akan terus meningkat jika tidak mengambil langkah untukk mengatasinya. Sejak akhir 1800-an, rata-rata suhu permukaan bumi meningkat 0.74 derajat Celcius. Diperkirakan akan terus meningkat antara 1,8° C hingga 4° C pada tahun 2100. Selama 30 tahun terakhir, rata-rata temperatur bumi meningkat sebesar 0,55°C. Diperkirakan, jika situasi tetap seperti ini, pada 2020 suhu akan meningkat lagi sebesar 0,55°C.Tahun 2006 tercatat sebagai tahun terpanas sejak 1850 (urutan selanjutnya 1998, 2005, 2003, 2002 dan 2004). Sepertinya peningkatan satu derajat tidak lah terlalu berarti. Tetapi ingat, zaman Es (Ice Age) ditandai dengan berubahnya suhu hanya 0,12°C-0,24°C. Semakin jelas bahwa, bumi kelelahan mendukung kehidupan 6.3 milyar manusia, menjadi tempat yang sangat berbahaya jika tidak dilakukan langkah pencegahan kenaikan suhunya. Pemanasan Global diikuti dengan Perubahan Iklim. Tanda-tanda terjadi Perubahan Iklim dapat dilihat dari meningkatnya curah hujan di beberapa bagian bumi, sementara bagian lainnya mengalami musim kering yang berkepanjangan. Hal ini terjadi karena ada perubahan suhu udara dan curah hujan yang terjadi secara bertahap dalam jangka waktu puluhan tahun. Pemanasan Global terjadi karena energi dari matahari dalam bentuk panas dan cahaya, memanaskan bumi sehingga suhu meningkat. Sebagian dari panas ini dikembalikan ke angkasa. Tetapi sebagian besar terperangkap oleh molekul-molekul gas rumah kaca (seperti karbondioksida/CO2, metana/CH4, dinitro oksida/N2O). Tanpa gas rumah kaca, bumi kita akan sangat dingin dan tidak dapat dihuni. Masalahnya saat ini, terjadi peningkatan gas rumah kaca secara besar-besaran. Sebagian besar merupakan hasil pembakaran, seperti penggunaan bahan bakar fosil (minyak bumi dan batu bara), penebangan hutan, dan prktek-prakstek sistem pertanian tertentu. Sebelum Revolusi Industri, kandungan CO2 di atmosfir sekitar 280 ppm (part per million). Kini mencapai, 380 ppm. Semakin banyak molekul gas rumah kaca di atmosfir, semakin meningkat suhu rata-rata permukaan bumi. Aktivitas manusia terus berjalan, akibatnya emisi gas rumah kaca juga kian meningkat. Dengan pertumbuhan seperti saat ini, pada 2050 tingkat emisi gas rumah kaca mencapai dua kali lipat dari masa pra industri. Bahkan akan lebih cepat terjadi jika negara seperti India dan China mengikuti pola AS (negara yang menghasilkan seperempat emisi global) dalam pelepasan karbon, yaitu pada 2035. Dengan tingkat gas rumah kaca yang meningkat dua kali lipat, tampaknya peningkatan rata-rata suhu global sebesar 0,24°C dapat terjadi pada abad ini. Gas Rumah Kaca dan Efek Rumah Kaca Gas Rumah Kaca seperti (CO2), (CH4), atau (N2O), menyelimuti bumi, dan menahan panas matahari di atmosfir. Akibatnya terjadinya akumulasi panas (atau energi) yang semakin tinggi. Bayangkan saat kita berada di dalam rumah kaca yang suhunya lebih hangat karena kaca menyebabkan panas terperangkap di dalamnya. Akumulasi panas yang berlebihan di atmosfir bumi membuat iklim berubah. Enam gas Rumah Kaca yang harus diturunkan emisinya, adalah:
Dampak Perubahan Iklim Saat suhu permukaan bumi terus meningkat, berbagai bencana akan terjadi pada bumi dan kehidupan kita, diantaranya:
Fakta-fakta dasar ini sangat akrab dengan sebagian besar masyarakat, terutama masyarakat di Negara berkembang yang harus segera beradaptasi demi kelangsungan hidup mereka. Pemanasan global dan perubahan iklim mempersulit kehidupan masyarakat rentan, padahal sumbangan mereka terhadap emisi gas rumah kaca sangat sedikit dibandingkan Negara-negara indusri. Pemanasan Global dan perubahan Iklim yang menyertainya merupakan masalah modern yang sangat rumit, untuk dapat mengatasinya harus melihat secara menyeluruh, masalah kemiskinan, pembangunan ekonomi global dan pertambahan populasi. Tidak mudah mengatasinya. Terlebih lagi saat dimensi keadilan ditinggalkan. Tetapi mengabaikannya, dalam berbagai tingkatan |
Kamis, 20 Mei 2010
PEMANASAN GLOBAL DAN PERUBAHAN IKLIM
EFEK RUMAH KACA, PERUBAHAN IKLIM DAN PEMANASAN GLOBAL
Bumi telah menjadi lebih hangat sekitar 1ºF (0.5ºC) dari 100 tahun yang lalu. Tapi mengapa? Dan bagaimana? Sebenarnya para pakar ilmu pengetahuan juga tidak tahu pasti. Bumi bisa saja menjadi hangat secara alami, tetapi banyak ahli iklim dunia yang percaya bahwa tindakan manusia telah membantu membuat Bumi menjadi lebih hangat.
Efek Rumah Kaca, Perubahan Iklim, dan Pemanasan Global
Efek Rumah Kaca
Para ahli sudah setuju bahwa efek rumah kaca disebabkan oleh bertambahnya jumlah gas-gas rumah kaca (GRK) di atmosfir yang menyebabkan energi panas yang seharusnya dilepas ke luar atmosfir bumi dipantulkan kembali ke permukaan dan menyebabkan temperatur permukaan bumi menjadi lebih panas.
Gas Rumah Kaca :
Ada beberapa gas diatmosfir yang berfungsi sebagai \'penangkap\' energi panas matahari. Tanpa gas-gas ini, panas akan hilang ke angkasa dan temperatur rata-rata Bumi dapat menjadi 60ºF (33ºC) lebih dingin. Karena fungsinya sebagai penjaga hangatnya Bumi, gas-gas ini kemudian disebut sebagai Gas Rumah Kaca (GRK). Yang termasuk diantaranya adalah : Karbon Dioksida (CO2), Nitro-Oksida (NO2), dan Metana (CH4).
Rumah Kaca:
Pernahkah kamu melihat sebuah rumah kaca? Rumah kaca umumnya berbentuk sebuah rumah kecil yang seluruhnya terdiri dari kaca dan dibangun untuk menumbuhkan berbagai jenis tanaman, terutama diwaktu musim dingin. Bagaimana rumah kaca bekerja? Panel-panel kacanya membiarkan sinar matahari masuk tetapi menjaga energi panas yang disebabkannya hilang ke udara. Untuk mudahnya, bayangkan kalau kamu masuk ke dalam mobil yang diparkir dibawah sinar matahari, joknya terasa panas bukan? Nah, begitu juga tanaman yang ada didalam rumah kaca, panas yang ditahan menyebabkan tanaman dapat bertahan di musim dingin.
GRK dan Atmosfir:
Atmosfir ada disekitar kita, ia adalah udara yang kita hirup. GRK diatmosfir berfungsi serupa dengan panel-panel gelas di rumah kaca. Sinar matahari memasuki atmosfir Bumi, melalui lapisan gas-gas rumah kaca. Setelah mencapai seluruh permukaan bumi, tanah, air, dan ekosistem lainnya menyerap energi dari sinar tersebut. Setelah terserap, energi ini akan dipancarkan kembali ke atmosfir. Sebagian energi dikembalikan ke angkasa, tetapi sebagian besar ditangkap oleh gas-gas rumah kaca di atmosfir sehingga menyebabkan Bumi menjadi lebih panas.
Efek Rumah Kaca memegang peran penting dalam kelangsungan hidup manusia di Bumi. Tanpa adanya efek tersebut, Bumi akan terlalu dingin untuk ditempati. Namun sebaliknya, apabila efek tersebut terlalu kuat, Bumi akan menjadi lebih hangat dari semestinya dan akan timbul masalah baru bagi kehidupan manusia, tumbuhan, dan binatang.
Perubahan Iklim (Climate Change)
Iklim adalah rata-rata peristiwa cuaca di suatu daerah tertentu dalam jangka waktu yang panjang. Sebagai contoh, ada kemungkinan dalam suatu hari di musim dingin di New York, Amerika Serikat, terjadi suatu hari yang cerah dan hangat, tetapi rata-rata cuaca - iklim- memberitahu kita bahwa musim dingin di New York umumnya akan dingin dan penuh salju dan hujan. Perubahan iklim menunjukkan suatu perubahan dalam cuaca secara jangka panjang, bisa lebih hangat atau lebih dingin. Curah hujan atau salju rata-rata pertahun dapat bertambah atau berkurang.
Cuaca
Cuaca mengambarkan apapun yang terjadi di alam pada suatu waktu tertentu di suatu tempat tertentu. Cuaca adalah sesuatu gejala alam yang terhadi dari menit ke menit. Cuaca dapat berubah drastis dalam waktu yang singkat. Contohnya, bisa saja terjadi hujan satu jam lamanya dan mendadak langit cerah dan terang. Cuaca adalah yang kita dengar di berita televisi setiap malam. Yang termasuk cuaca adalah perubahan harian dalam kelembaban, tekanan barometrik, temperatur, dan kondisi angin di suatu lokasi tertentu. Sekarang, katakan, bagaimana cuaca di tempat mu hari ini?
Iklim
Iklim menggambarkan total cuaca yang terjadi selama satu periode tertentu dalam setahun di suatu tempat tertentu, Yang termasuk didalamnya adalah kondisi cuaca rata-rata, musim (dingin, panas, semi, gugur, hujan, dan kemarau), dan gejala alam khusus (seperti tornado dan banjir). Iklim memberitahu kita bagaimana tinggal di daerah tertentu. Bogor kota hujan, Jakarta panas, dan Bandung sejuk. Jadi, bagaimana iklim di tempat tinggalmu?
Pemanasan Global (Global Warming)
Pemanasan Global adalah suatu istilah yang menunjukan adalahnya kenaikan rata-rata temperatur Bumi, yang kemudian menyebabkan perubahan dalam iklim. Bumi yang lebih hangat dapat menyebabkan perubahan siklus hujan, kenaikkan permukaan air laut, dan beragam dampak pada tanaman, kehidupan liar, dan manusia. Ketika para ahli ilmu pengetahuan berbicara mengenai permasalahan perubahan iklim, yang menjadi pusat perhatian adalah pemanasan global yang disebabkan ulah manusia.
Mungkin sulit untuk dibayangkan bagaimana manusia dapat menyebabkan perubahan pada iklim di Bumi. Namun, para ahli sepakat bahwa ulah manusialah yang memacu besarnya jumlah gas rumah kaca dilepaskan ke atmosfir dan menyebabkan Buni menjadi lebih panas.
Dahulu, semua perubahan iklim berjalan secara alami. Tetapi dengan adanya Revolusi Industri, manusia mulai mengubah iklim dan lingkungan tempatnya hidup melalui tindakan-tindakan agrikultural dan industri. Revolusi Industri adalah saat dimana manusia mulai menggunakan mesin untuk mempermudah hidupnya. Revolusi ini dimulai sekitar 200 tahun lalu dan mengubah gaya hidup manusia. Sebelumnya, manusia hanya melepas sedikit gas ke atmosfir, namun saat ini dengan \'bantuan\' pertumbuhan penduduk, pembakaran bahan bakar fosil dan penebangan hutan, manusia mempengaruhi perubahan komposisi gas di atmosfir.
Semenjak Revolusi Industri, kebutuhan energi untuk menjalankan mesin terus meningkat. Beberapa jenis energi, seperti energi yang kamu butuhkan untuk membuat pe-ermu, datang dari makanan yang kamu makan. Tetapi energi lainnya, seperti energi yang digunakan untuk menjalankan mobil dan sebagian besar emergi untuk penerangan dan pemanasan rumah, datang dari bahan bakar seperti batubara dan minyak bumi - atau lebih dikemal sebagai bahan bakar fosil karena terjadi dari pembusukan fosil makhluk hidup. Pembakaran bahan bakar fosil ini akan melepaskan gas rumah kaca ke atmosfir.
Kapan kita melepas Gas Rumah Kaca ke Udara?
Kapan saja kamu ….
Nonton TV
Memasang AC
Menyalakan Lampu
Menggunakan
Pengering Rambut
Mengendarai Mobil
Bermain Video Game
Menyalakan Radio
Mencuci atau Mengeringkan Pakaian dengan Mesin
Menggunakan Microwave / Oven
Kamu telah membantu melepaskan Gas Rumah Kaca ke udara. Mengapa? Karena setiap kali kamu melakukan hal-hal tersebut, kamu membutuhkan tenaga listrik dan listrik dihasilkan melalui pembangkit listrik - power plant - yang sevagian besar menggunakan batubara dan minyak bumi. Sekali lagi, membakar batubara dan minyak bumi menghasilkan gas rumah kaca.
Hal-hal lain yang menyebabkan kita membantu melepaskan GRK ke udara :
Apakah Kita dapat membantu pencegahan pemanasan global?
Tentu saja. Apabila kita mau mencoba, setiap orang dapat melaksanakan bagiannya dalam membantu mencegah terjadinya pemanasan global. Tidak ada yang mengatakan bahwa mengendarai mobil atau menggunakan listrik adalah kegiatan yang salah. Kita hanya harus lebih pintar dalam melaksanakannya. Beberapa orang mengurangi penggunaan energi dengan melakukan carpooling atau pemakaian mobil bersama. Contohnya, empat orang dapat berada dalam satu mobil yang sama daripada mengendarai empat mobil berbeda untuk pergi ke tempat yang sama.
Berikut ini adalah hal-hal yang mudah tetapi dapat membuat kamu ikut serta dalam menjaga Bumi menjadi tempat hidup yang lebih baik!
Membaca
Belajar mengenai lingkungan adalah hal yang penting. Ada banyak buku yang bisa kamu baca. Sebagai permulaan, minta tolong guru atau pegawai perpustakaan untuk memberikan judul buku yang bisa dibaca. Atau dengan semaraknya dunia internet, ada baiknya kamu menjelajahi alam maya untuk mencari situs-situs yang memberikan informasi mengenai lingkungan dan perubahan iklim.
Hemat Penggunaan Listrik
Matikan lampu, televisi, dan komputer ketika kamu selasai menggunakannya.
Naik Sepeda, Bis, dan Jalan Kaki
Dengan sekali-sekali naik bis, mengendarai sepeda, atau berjalan kaki, kamu sudah menghemat penggunaan energi fossil.
Berbicara kepada Keluarga dan Teman
Berbicara kepada keluarga dan temanmu mengenai pemanasan global. Biarkan mereka mengetahui apa yang telah kau pelajari.
Penanaman Pohon
Menanam pohon di rumah dan sekolah adalah kegiatan yang menyenangkan dan salah satu cara yang bail untuk mereduksi gas rumah kaca. Pohon mengabsorbsi CO2 dari udara.
(this is against WWF\'s campaign - anti-carbon sink - so it may be excluded in our campaign to school children - red.)
Daur Ulang
Mendaur ulang kaleng, botol, kantong plastik, dan koran. Ketika kamu melakukan daur ulang, kamu mnguerangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan sampah dan kamu membantu penyelamatan sumber daya alam, seperti pohon, minyak bumi, dan bahan metal seperti alumunium.
Ketika belanja, belilah barang yang ramah lingkungan Salah satu cara untuk mengurangi pelepasan GRK ke atmosfir adalah membeli produk yang hemat energi, seperti mobil, barang elektronik dan lampu.
Beberapa hal yang patut diperhatikan
Tahukah kamu bahwa kamu membantu menjaga lingkungan bila kami membeli produk yang bisa didaur-ulang? Carilah produk yang memiliki tanda daur ulang - tiga anah panah membentuk suatu siklus (nanti ada gambar - red). Prokus yang dapat di daur ulang umumnya dibuat dari benda yang telah digunakan. Umumnya untuk membuat produk daur ulang lebih sedikit energi yang digunakan daripada produk baru. Lebih sedikit energi digunakan, lebih baik.
Energi dari Sinar Matahari
Bayangkan hari ini adalah hari yang sangat panas. Kamu letakkan satu sendok es krim di pinggir jalan dan esnya langsung meleleh. Kenapa? Kamu mungkin tahu sinar matahari menyebabkan es itu leleh, tetapi kamu mungkin tidak tahu bahwa sinar matahari memproduksi energi. Energi yang dikenal sebagai solar energy - cara popular untuk mengatakan \' energi yang datang dari matahari - dapat digunakan untuk pemanasan ruimah, bangunan, air, dan untuk menghasilkan listrik. Di Indonesia memang belum banyak, namun ini adalah opsi yang menarik karena dapat dilakukan diseluruh pelosok Indonesia.
Mobil
Mobil adalah kebutuhan utama, terutama dikota-kota besar. Kamu dapat membantu menghemat energi dengan menggunakan mobil yang lebih sedikit menggunakan bahan bakar.
PBB Cemaskan Dunia Dekati Titik Kehancuran Lingkungan
Bumi telah menjadi lebih hangat sekitar 1ºF (0.5ºC) dari 100 tahun yang lalu. Tapi mengapa? Dan bagaimana? Sebenarnya para pakar ilmu pengetahuan juga tidak tahu pasti. Bumi bisa saja menjadi hangat secara alami, tetapi banyak ahli iklim dunia yang percaya bahwa tindakan manusia telah membantu membuat Bumi menjadi lebih hangat.
Efek Rumah Kaca, Perubahan Iklim, dan Pemanasan Global
Efek Rumah Kaca
Para ahli sudah setuju bahwa efek rumah kaca disebabkan oleh bertambahnya jumlah gas-gas rumah kaca (GRK) di atmosfir yang menyebabkan energi panas yang seharusnya dilepas ke luar atmosfir bumi dipantulkan kembali ke permukaan dan menyebabkan temperatur permukaan bumi menjadi lebih panas.
Gas Rumah Kaca :
Ada beberapa gas diatmosfir yang berfungsi sebagai \'penangkap\' energi panas matahari. Tanpa gas-gas ini, panas akan hilang ke angkasa dan temperatur rata-rata Bumi dapat menjadi 60ºF (33ºC) lebih dingin. Karena fungsinya sebagai penjaga hangatnya Bumi, gas-gas ini kemudian disebut sebagai Gas Rumah Kaca (GRK). Yang termasuk diantaranya adalah : Karbon Dioksida (CO2), Nitro-Oksida (NO2), dan Metana (CH4).
Rumah Kaca:
Pernahkah kamu melihat sebuah rumah kaca? Rumah kaca umumnya berbentuk sebuah rumah kecil yang seluruhnya terdiri dari kaca dan dibangun untuk menumbuhkan berbagai jenis tanaman, terutama diwaktu musim dingin. Bagaimana rumah kaca bekerja? Panel-panel kacanya membiarkan sinar matahari masuk tetapi menjaga energi panas yang disebabkannya hilang ke udara. Untuk mudahnya, bayangkan kalau kamu masuk ke dalam mobil yang diparkir dibawah sinar matahari, joknya terasa panas bukan? Nah, begitu juga tanaman yang ada didalam rumah kaca, panas yang ditahan menyebabkan tanaman dapat bertahan di musim dingin.
GRK dan Atmosfir:
Atmosfir ada disekitar kita, ia adalah udara yang kita hirup. GRK diatmosfir berfungsi serupa dengan panel-panel gelas di rumah kaca. Sinar matahari memasuki atmosfir Bumi, melalui lapisan gas-gas rumah kaca. Setelah mencapai seluruh permukaan bumi, tanah, air, dan ekosistem lainnya menyerap energi dari sinar tersebut. Setelah terserap, energi ini akan dipancarkan kembali ke atmosfir. Sebagian energi dikembalikan ke angkasa, tetapi sebagian besar ditangkap oleh gas-gas rumah kaca di atmosfir sehingga menyebabkan Bumi menjadi lebih panas.
Efek Rumah Kaca memegang peran penting dalam kelangsungan hidup manusia di Bumi. Tanpa adanya efek tersebut, Bumi akan terlalu dingin untuk ditempati. Namun sebaliknya, apabila efek tersebut terlalu kuat, Bumi akan menjadi lebih hangat dari semestinya dan akan timbul masalah baru bagi kehidupan manusia, tumbuhan, dan binatang.
Perubahan Iklim (Climate Change)
Iklim adalah rata-rata peristiwa cuaca di suatu daerah tertentu dalam jangka waktu yang panjang. Sebagai contoh, ada kemungkinan dalam suatu hari di musim dingin di New York, Amerika Serikat, terjadi suatu hari yang cerah dan hangat, tetapi rata-rata cuaca - iklim- memberitahu kita bahwa musim dingin di New York umumnya akan dingin dan penuh salju dan hujan. Perubahan iklim menunjukkan suatu perubahan dalam cuaca secara jangka panjang, bisa lebih hangat atau lebih dingin. Curah hujan atau salju rata-rata pertahun dapat bertambah atau berkurang.
Cuaca
Cuaca mengambarkan apapun yang terjadi di alam pada suatu waktu tertentu di suatu tempat tertentu. Cuaca adalah sesuatu gejala alam yang terhadi dari menit ke menit. Cuaca dapat berubah drastis dalam waktu yang singkat. Contohnya, bisa saja terjadi hujan satu jam lamanya dan mendadak langit cerah dan terang. Cuaca adalah yang kita dengar di berita televisi setiap malam. Yang termasuk cuaca adalah perubahan harian dalam kelembaban, tekanan barometrik, temperatur, dan kondisi angin di suatu lokasi tertentu. Sekarang, katakan, bagaimana cuaca di tempat mu hari ini?
Iklim
Iklim menggambarkan total cuaca yang terjadi selama satu periode tertentu dalam setahun di suatu tempat tertentu, Yang termasuk didalamnya adalah kondisi cuaca rata-rata, musim (dingin, panas, semi, gugur, hujan, dan kemarau), dan gejala alam khusus (seperti tornado dan banjir). Iklim memberitahu kita bagaimana tinggal di daerah tertentu. Bogor kota hujan, Jakarta panas, dan Bandung sejuk. Jadi, bagaimana iklim di tempat tinggalmu?
Pemanasan Global (Global Warming)
Pemanasan Global adalah suatu istilah yang menunjukan adalahnya kenaikan rata-rata temperatur Bumi, yang kemudian menyebabkan perubahan dalam iklim. Bumi yang lebih hangat dapat menyebabkan perubahan siklus hujan, kenaikkan permukaan air laut, dan beragam dampak pada tanaman, kehidupan liar, dan manusia. Ketika para ahli ilmu pengetahuan berbicara mengenai permasalahan perubahan iklim, yang menjadi pusat perhatian adalah pemanasan global yang disebabkan ulah manusia.
Mungkin sulit untuk dibayangkan bagaimana manusia dapat menyebabkan perubahan pada iklim di Bumi. Namun, para ahli sepakat bahwa ulah manusialah yang memacu besarnya jumlah gas rumah kaca dilepaskan ke atmosfir dan menyebabkan Buni menjadi lebih panas.
Dahulu, semua perubahan iklim berjalan secara alami. Tetapi dengan adanya Revolusi Industri, manusia mulai mengubah iklim dan lingkungan tempatnya hidup melalui tindakan-tindakan agrikultural dan industri. Revolusi Industri adalah saat dimana manusia mulai menggunakan mesin untuk mempermudah hidupnya. Revolusi ini dimulai sekitar 200 tahun lalu dan mengubah gaya hidup manusia. Sebelumnya, manusia hanya melepas sedikit gas ke atmosfir, namun saat ini dengan \'bantuan\' pertumbuhan penduduk, pembakaran bahan bakar fosil dan penebangan hutan, manusia mempengaruhi perubahan komposisi gas di atmosfir.
Semenjak Revolusi Industri, kebutuhan energi untuk menjalankan mesin terus meningkat. Beberapa jenis energi, seperti energi yang kamu butuhkan untuk membuat pe-ermu, datang dari makanan yang kamu makan. Tetapi energi lainnya, seperti energi yang digunakan untuk menjalankan mobil dan sebagian besar emergi untuk penerangan dan pemanasan rumah, datang dari bahan bakar seperti batubara dan minyak bumi - atau lebih dikemal sebagai bahan bakar fosil karena terjadi dari pembusukan fosil makhluk hidup. Pembakaran bahan bakar fosil ini akan melepaskan gas rumah kaca ke atmosfir.
Kapan kita melepas Gas Rumah Kaca ke Udara?
Kapan saja kamu ….
Nonton TV
Memasang AC
Menyalakan Lampu
Menggunakan
Pengering Rambut
Mengendarai Mobil
Bermain Video Game
Menyalakan Radio
Mencuci atau Mengeringkan Pakaian dengan Mesin
Menggunakan Microwave / Oven
Kamu telah membantu melepaskan Gas Rumah Kaca ke udara. Mengapa? Karena setiap kali kamu melakukan hal-hal tersebut, kamu membutuhkan tenaga listrik dan listrik dihasilkan melalui pembangkit listrik - power plant - yang sevagian besar menggunakan batubara dan minyak bumi. Sekali lagi, membakar batubara dan minyak bumi menghasilkan gas rumah kaca.
Hal-hal lain yang menyebabkan kita membantu melepaskan GRK ke udara :
Apakah Kita dapat membantu pencegahan pemanasan global?
Tentu saja. Apabila kita mau mencoba, setiap orang dapat melaksanakan bagiannya dalam membantu mencegah terjadinya pemanasan global. Tidak ada yang mengatakan bahwa mengendarai mobil atau menggunakan listrik adalah kegiatan yang salah. Kita hanya harus lebih pintar dalam melaksanakannya. Beberapa orang mengurangi penggunaan energi dengan melakukan carpooling atau pemakaian mobil bersama. Contohnya, empat orang dapat berada dalam satu mobil yang sama daripada mengendarai empat mobil berbeda untuk pergi ke tempat yang sama.
Berikut ini adalah hal-hal yang mudah tetapi dapat membuat kamu ikut serta dalam menjaga Bumi menjadi tempat hidup yang lebih baik!
Membaca
Belajar mengenai lingkungan adalah hal yang penting. Ada banyak buku yang bisa kamu baca. Sebagai permulaan, minta tolong guru atau pegawai perpustakaan untuk memberikan judul buku yang bisa dibaca. Atau dengan semaraknya dunia internet, ada baiknya kamu menjelajahi alam maya untuk mencari situs-situs yang memberikan informasi mengenai lingkungan dan perubahan iklim.
Hemat Penggunaan Listrik
Matikan lampu, televisi, dan komputer ketika kamu selasai menggunakannya.
Naik Sepeda, Bis, dan Jalan Kaki
Dengan sekali-sekali naik bis, mengendarai sepeda, atau berjalan kaki, kamu sudah menghemat penggunaan energi fossil.
Berbicara kepada Keluarga dan Teman
Berbicara kepada keluarga dan temanmu mengenai pemanasan global. Biarkan mereka mengetahui apa yang telah kau pelajari.
Penanaman Pohon
Menanam pohon di rumah dan sekolah adalah kegiatan yang menyenangkan dan salah satu cara yang bail untuk mereduksi gas rumah kaca. Pohon mengabsorbsi CO2 dari udara.
(this is against WWF\'s campaign - anti-carbon sink - so it may be excluded in our campaign to school children - red.)
Daur Ulang
Mendaur ulang kaleng, botol, kantong plastik, dan koran. Ketika kamu melakukan daur ulang, kamu mnguerangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan sampah dan kamu membantu penyelamatan sumber daya alam, seperti pohon, minyak bumi, dan bahan metal seperti alumunium.
Ketika belanja, belilah barang yang ramah lingkungan Salah satu cara untuk mengurangi pelepasan GRK ke atmosfir adalah membeli produk yang hemat energi, seperti mobil, barang elektronik dan lampu.
Beberapa hal yang patut diperhatikan
Tahukah kamu bahwa kamu membantu menjaga lingkungan bila kami membeli produk yang bisa didaur-ulang? Carilah produk yang memiliki tanda daur ulang - tiga anah panah membentuk suatu siklus (nanti ada gambar - red). Prokus yang dapat di daur ulang umumnya dibuat dari benda yang telah digunakan. Umumnya untuk membuat produk daur ulang lebih sedikit energi yang digunakan daripada produk baru. Lebih sedikit energi digunakan, lebih baik.
Energi dari Sinar Matahari
Bayangkan hari ini adalah hari yang sangat panas. Kamu letakkan satu sendok es krim di pinggir jalan dan esnya langsung meleleh. Kenapa? Kamu mungkin tahu sinar matahari menyebabkan es itu leleh, tetapi kamu mungkin tidak tahu bahwa sinar matahari memproduksi energi. Energi yang dikenal sebagai solar energy - cara popular untuk mengatakan \' energi yang datang dari matahari - dapat digunakan untuk pemanasan ruimah, bangunan, air, dan untuk menghasilkan listrik. Di Indonesia memang belum banyak, namun ini adalah opsi yang menarik karena dapat dilakukan diseluruh pelosok Indonesia.
Mobil
Mobil adalah kebutuhan utama, terutama dikota-kota besar. Kamu dapat membantu menghemat energi dengan menggunakan mobil yang lebih sedikit menggunakan bahan bakar.
Sungai, Danau, dan Waduk yang Mengering
Dalam sebuah era kondisi baru yang dipengaruhi oleh bahaya pemanasan global, air di dunia dengan cepat mengalami kekeringan, sehingga menciptakan krisis pada habitat liar dan peradaban manusia. Berikut ini adalah beberapa laut, sungai, danau, dan air dalam tanah yang telah menghilang atau tengah berkurang, yang mempengaruhi kehidupan ratusan juta orang, hewan, pertanian, listrik, dan membawa ancaman pelepasan CO2 dan metana, sehingga memperburuk perubahan iklim.
1. Sungai-sungai besar di dunia mengering – sepertiganya lenyap atau mengering.
2. Mata air di bawah tanah untuk 3 miliar orang mulai habis.
3. 10 sistem sungai dunia utama mengering, menyusut :
Sungai Salween di China, Danube di Eropa, la Plata di Amerika Selatan, Rio Grande di Amerika Utara, Gangga di India, Indus di Pakistan, Nil di Afrika, dan Danau Victoria, Murray Darling di Australia, Mekong-Lancang di Asia Tenggara, Yangtze di China ….karena pembuatan bendungan, ekstrasi berlebihan, penangkapan ikan berlebihan, dan perubahan iklim.
4. Danau-danau besar menyusut atau mengering, tidak termasuk efek sampingnya yang berbahaya seperti lepasnya CO2, metana, dan gas-gas lain.
Berikut ini adalah daftar beberapa perairan yang paling penting dan terbesar yang tengah mengering atau lenyap total.
AFRIKA
1. Sungai-sungai dari Gunung Kenya
2. Sebagian besar danau di Kenya
3. Danau Afrika yang terbesar, Danau Victoria
4. Danau terbesar ke-4 di Afrika, Danau Chad
5. Sungai terpanjang di dunia, Sungai Nil
6. Sungai terpanjang ke-3 di dunia, Sungai Niger
7. Sungai-sungai dan kali-kali di Kaoma, Zambia
8. Danau Natron di Tanzania
9. Danau Manyara di Tanzania
AMERIKA UTARA:
10. Danau-danu besar di AS dan Kanada: Danau Michigan-Huron, Superior-St.Clair
11. Suplai air darurat dari Danau Besar terancam
12. Kolam-kolam Arktik di Pulau Ellesmere di Kanada
13. Sungai San Gabriel, California
14. Danau Canyon, Texas
15. 10.000 lebih danau di Alaska
16. Sungai Colorado
17. Waduk terbesar di AS, Danau Mead
18. Sungai James, Virginia
19. Waduk Elephant Butte dan Caballo
20. Lembah Sungai Colorado bagian atas
21. Danau Thurmond, Carolina Selatan
22. Sungai Brule, Popple, Pine, dan Menominee di Wisconsin
23. Waduk Danau Mendocino di California utara
24. Waduk Danau Folsom, California
25. Perairan dekat Teluk Tampa, Florida, AS
26. Akuifer Ogallala, AS
27. Lembah Sungai Lerma-Chapala-Santiago di Meksiko
28. Sungai Rio Grande (Rio Norte)
AMERIKA TENGAH & SELATAN
29. Danau gletser Tempano di Chili
30. Danau Cachet di Chili
31. Air Terjun Iguazu, situs warisan UNESCO di Argentina dan Brasil
32. Danau Poopó di Bolivia
33. Lenyapnya air Sungai di Paraguay memicu pendeklarasian keadaan darurat
34. Akuifer di Peru mengering terlalu cepat
35. Empat waduk utama di Uruguay berada dalam tingkat kritis
EROPA
36. Sungai Greta di Teesdale, Inggris mengering
37. Sungai Mersey dan Severn di Inggris menyusut
38. Banyak sungai, muara danau, dan akuifer di England dan Wales,
permukaannya berada di titik yang rendah
39. Sungai Elbe di Jerman
40. Sungai Rhine di Jerman
41. Danau Balaton di Hongaria (danau air tawar terbesar di Eropa)
42. Waduk Kourris di Siprus lenyap, harus mengapalkan air dari Yunani
43. Danau Koroneia di Yunani Utara
44. Lebih dari 1.000 danau besar di Siberia, Rusia, mengering, mungkin sekali terkuras masuk
ke dalam lapisan es yang mencair di bawahnya
45. Danau terbesar ke-2 di Turki, Danau Tuz, sekarang menjadi gurun
46. Danau dan tanah rawa di Lembah Sungai Konya Turki menyusut
47. Banyak danau besar di Turki
48. Danau Kozanli di Turki
49. Danau Cavuscu di Turki
50. Danau Meke di Turki
51. Sungai terbesar di Turki, Sungai Kizilirmak
OSEANIA
52. Sungai Murray-Darling Australia
53. Danau Colac, yang terbesar di Victoria, Australia, mengering untuk pertama kalinya
dalam sejarah modern
54. Danau Boloc di Australia
55. Waduk Craigbourne di Tasmania habis
56. Selandia Baru menyiapkan pembatasan penggunaan air karena tingkat permukaan
sungai menyusut
TIMUR TENGAH
57. Tanah rawa Hamoun, yang pernah menghubungkan Afghanistan, Iran, Pakistan, sekarang menjadi daerah berdebu yang memaksa orang pindah tempat
58. Paya terkenal di Irak (yang diyakini merupakan Taman Eden) mengering
59. Sungai Jordan dalam bahaya akan lenyap
ASIA
60. Sungai Helmand di Afghanistan menyusut
61. Distrik Chemtal, Afghanistan utara menderita kekeringan panjang, sehingga memaksa anak-anak meninggalkan sekolah untuk mencari air
62. Laut di dalam daratan terbesar ke-4 di dunia, Danau Aral di Uzbekistan dan Kazakhstan, menyusut
63. Waduk Kulekhani di Nepal
64. Sungai Indus di Pakistan kehilangan 90% airnya
65. Tonlé Sap, Kamboja, danau air tawar terbesar di Asia Tenggara
66. Sungai Gangga di India mengering karena lenyapnya gletser
67. Banyak sungai di Haryana, India menyusut
68. Waduk Gambhir di India
69. Ketinggian air di Jharkhand, India menurun
70. Waduk Indrapuri di sepanjang Sungai Sone India
71. Teesta, sungau terbesar di negara bagian Sikkim, India
72. Waduk-waduk di sekitar negara bagian India, Kerala
73. Danau Atas di Bhopal, India menyusut
74. Sungai terpanjang ke-2 di China, Sungai Kuning
75. Sungai Yangtze di China
76. Sungai Ganjing di timur China
77. Danau Juyan, Danau Aydinkol, Danau Manas di China Barat
78. Danau Lop, yang terbesar di barat laut China
79. Sungai Beijing di provinsi Guangdong, China
80. Hampir 50% dari 4.077 danau di Kabupaten Madoi, Tibet, dan lebih dari 90% dari 10.520 danau di Hebei, China, lenyap
81. Lembah Sungai Yangtze, danau di China yang berukuran 13.000 km2 lenyap, termasuk 800 danau yang lenyap total
82. Waduk Luhan di Henan, China
83. Sungai Mekong yang mengalir melewati Chiangmai, Thailand
84. Dua sungai besar yang mensuplai air untuk Delta Sungai Mekong di Âu Lạc’s (Vietnam)
NASA : Gempa Chili dan Pemanasan Global Akibatkan Bumi Bertambah Miring
Model komputer yang digunakan oleh Gross dan rekan-rekannya untuk menentukan efek dari Gempa Chili juga menemukan bahwa gempa tersebut menggeser sumbu Bumi sekitar 3 inci (8 cm atau 2,7 milliarcseconds).
Gempa bumi kuat lalu juga telah mengubah sumbu Bumi. Gempa bumi besar – 9,1 SR – di Sumatra pada tahun 2004, yang memicu tsunami, menggeser sumbu Bumi sekitar 2,76 inci (7 cm, atau 2,32 milliarcseconds).
Gempa bumi Chili jauh lebih kecil daripada gempa bumi Sumatra, tetapi dampaknya pada sumbu Bumi lebih besar karena lokasinya. Pusat gempanya terletak di tengah garis lintang Bumi, dan bukan di dekat khatulistiwa seperti Gempa Sumatra.
“Hal ini membuat Gempa di Chili lebih efektif dalam memindah massa Bumi secara vertikal dan karenanya lebih efektif dalam memindah poros bumi,” kata para pejabat NASA.
Bumi yang semakin miring akan menyebabkan bencana semakin banyak karena tidak seimbang.
Sementara itu, dalam laporan sebelumnya di tahun 2009, Felix Landerer dari NASA’s Jet Propulsion Laboratory memperingatkan bahwa pemanasan global juga mengakibatkan Bumi bertambah miring. Mencairnya es di Kutub menyebabkan perubahan distribusi massa Bumi. Landerer dan para kolega memperkirakan bahwa mencairnya es Greenland telah membuat Bumi bertambah miring sebesar 2,6 cm per tahunnya dan laju ini bisa bertambah cepat di tahun-tahun mendatang.
Pemanasan Global Sebabkan Gempa Bumi
Pernahkah Anda berpikir mengapa sekarang ini gempa bumi kerap terjadi? Yang terbaru adalah gempa bumi di L’Aquila, Italia, satu daerah yang sejak tahun 1.200-an belum pernah terjadi gempa. Masih belum lama ini ada gempa di Sichuan, China. Di Indonesia, kita pun masih ingat gempa bumi di Yogyakarta pada tahun 2006 lalu. Apa yang menjadi penyebab dari gempa bumi yang sekarang ini sering terjadi?
Seorang ahli geologi, Bill McGuire dari Hazard Research Center di University College London, menuturkan bahwa gempa bumi, letusan gunung berapi, tsunami, dan tanah longsor, adalah malapetaka lain yang timbul akibat perubahan iklim.1 Menurut beliau, ada dua penyebabnya.
Pertama, gangguan keseimbangan kerak Bumi. Lapisan es di kutub yang memiliki berat menekan kerak Bumi yang berada di bawahnya. Karena es mencair, kerak di bawahnya berusaha mencari keseimbangan baru. Pergeseran keseimbangan ini dapat memicu aktivitas magma di dalam kerak Bumi maupun aktivitas gempa bumi. “Pada akhir Zaman Es, tercatat adanya peningkatan besar-besaran aktivitas seismik bersamaan dengan penyusutan lapisan es di Skandinavia maupun tempat-tempat lain seperti itu dan memicu tanah longsor di bahwa laut yang pada akhirnya memicu tsunami,” ungkap McGuire.
Penyebab kedua, tekanan air laut. Suhu laut yang bertambah panas mengakibatkan air laut memuai. “Memuainya air laut ditambah es yang mencair ke dalam laut menekan kerak Bumi di bawahnya. Hal ini dapat menekan magma apapun yang ada di sekitarnya keluar dari gunung berapi sehingga memicu letusan,” urai McGuire. Mekanisme ini dipercaya menjadi penyebab letusan periodik Gunung Pavlof di Alaska yang meletus setiap musim dingin ketika permukaan air laut lebih tinggi. McGuire sendiri melakukan penelitian yang dimuat pada jurnal Nature pada tahun 1997 mengenai kaitan antara naiknya permukaan air laut dengan aktivitas letusan gunung berapi di Mediterania selama 80.000 tahun terakhir, dan menemukan bahwa ketika air laut naik secara tiba-tiba, makin banyak letusan gunung berapi yang terjadi, dengan peningkatan drastis sebesar 300%!
Ilmuwan lain juga mengungkapkan bahwa penyebab gempa bumi adalah pemanasan global. Penelitian baru yang dilakukan oleh ilmuwan Australia Dr. Tom Chalko menunjukkan bahwa aktivitas seismik global di atas Bumi sekarang ini lima kali lipat lebih kuat daripada 20 tahun yang lalu.
Penelitian menunjukkan bahwa kekuatan perusakan oleh gempa bumi meningkat dengan laju cepat yang mengkuatirkan dan kecenderungan ini terus berlanjut, kecuali masalah “pemanasan global” diatasi secara menyeluruh dan dengan segera.
Analisis atas lebih dari 386.000 gempa bumi antara tahun 1973 hingga 2007 yang direkam oleh pangkalan data Survei Geologi AS membuktikan bahwa energi tahunan global gempa bumi mulai meningkat sangat cepat sejak tahun 1990.
Dr Chalko berkata bahwa aktivitas seismik global meningkat lebih cepat daripada indikator pemanasan global lain dan peningkatan ini membahayakan. “Adanya peningkatan gempa bumi merupakan gejala pemanasan berlebihan di planet ini. Pengukuran yang dilakukan oleh NASA membenarkan bahwa Bumi menyerap setidaknya 0,85 Megawatt per km2 energi lebih banyak dari matahari daripada kemampuannya untuk memantulkan panas itu kembali ke luar angkasa. ‘Ketidakseimbangan termal’ ini artinya panas yang ada di dalam Bumi tidak dapat dilepaskan ke luar angkasa sehingga Bumi mengalami pemanasan yang berlebihan. Peningkatan dalam aktivitas seismik, tektonik, dan vulkanik, merupakan konsekuensi yang tidak dapat terhindarkan karena ketidakseimbangan termal di planet ini,” jelas Dr. Chalko. “Bila tidak ada tindakan, akibatnya adalah malapetaka.”
Apa Dampak dari Pemanasan Global
Fakta #1: Mencairnya es di kutub utara & selatan
Pemanasan Global berdampak langsung pada terus mencairnya es di daerah kutub utara dan kutub selatan. Es di Greenland yang telah mencair hampir mencapai 19 juta ton! Dan volume es di Artik pada musim panas 2007 hanya tinggal setengah dari yang ada 4 tahun sebelumnya! Mencairnya es saat ini berjalan jauh lebih cepat dari model-model prediksi yang pernah diciptakan oleh para ilmuwan. Beberapa prediksi awal yang pernah dibuat sebelumnya memperkirakan bahwa seluruh es di kutub akan lenyap pada tahun 2040 sampai 2100. Tetapi data es tahunan yang tercatat hingga tahun 2007 membuat mereka berpikir ulang mengenai model prediksi yang telah dibuat sebelumnya.
Para ilmuwan mengakui bahwa ada faktor-faktor kunci yang tidak mereka ikutkan dalam model prediksi yang ada. Dengan menggunakan data es terbaru, serta model prediksi yang lebih akurat, Dr. H. J. Zwally, seorang ahli iklim NASA membuat prediksi baru yang sangat mencengangkan: HAMPIR SEMUA ES DI KUTUB UTARA AKAN LENYAP ANTARA TAHUN 2008 - 2012!
Baru-baru ini sebuah fenomena alam kembali menunjukkan betapa seriusnya kondisi ini. Pada tanggal 6 Maret 2008, sebuah bongkahan es seluas 414 kilometer persegi (hampir 1,5 kali luas kota Surabaya) di Antartika runtuh.
Menurut peneliti, bongkahan es berbentuk lempengan yang sangat besar itu mengambang permanen di sekitar 1.609 kilometer selatan Amerika Selatan, barat daya Semenanjung Antartika. Padahal, diyakini bongkahan es itu berada di sana sejak 1.500 tahun lalu. “Ini akibat pemanasan global,” ujar ketua peneliti NSIDC Ted Scambos. Menurutnya, lempengan es yang disebut Wilkins Ice Shelf itu sangat jarang runtuh. Sekarang, setelah adanya perpecahan itu, bongkahan es yang tersisa tinggal 12.950 kilometer persegi, ditambah 5,6 kilometer potongan es yang berdekatan dan menghubungkan dua pulau. “Sedikit lagi, bongkahan es terakhir ini bisa turut amblas. Dan, separo total area es bakal hilang dalam beberapa tahun mendatang,” ujar Scambos.
“Beberapa kejadian akhir-akhir ini merupakan titik yang memicu dalam perubahan sistem,” ujar Sarah Das, peneliti dari Institut Kelautan Wood Hole. Perubahan di Antartika sangat kompleks dan lebih terisolasi dari seluruh bagian dunia.
Antartika di Kutub Selatan adalah daratan benua dengan wilayah pegunungan dan danau berselimut es yang dikelilingi lautan. Benua ini jauh lebih dingin daripada Artik, sehingga lapisan es di sana sangat jarang meleleh, bahkan ada lapisan yang tidak pernah mencair dalam sejarah. Temperatur rata-ratanya minus 49 derajat Celsius, tapi pernah mencapai hampir minus 90 derajat celsius pada Juli 1983. Tak heran jika fenomena mencairnya es di benua yang mengandung hampir 90 persen es di seluruh dunia itu mendapat perhatian serius peneliti.
Fakta #2: Meningkatnya level permukaan laut
Mencairnya es di kutub utara dan kutub selatan berdampak langsung pada naiknya level permukaan air laut (grafik di samping menunjukkan hasil pengukuran level permukaan air laut selama beberapa tahun terakhir). Para ahli memperkirakan apabila seluruh Greenland mencair. Level permukaan laut akan naik sampai dengan 7 meter! Cukup untuk menenggelamkan seluruh pantai, pelabuhan, dan dataran rendah di seluruh dunia.
Peningkatan Level Permukaan Laut yang diukur oleh satelit TOPEX/Poseidon dan Jason-1 (Sumber: NASA)
Fakta #3: Perubahan Iklim/cuaca yang semakin ekstrim
NASA menyatakan bahwa pemanasan global berimbas pada semakin ekstrimnya perubahan cuaca dan iklim bumi. Pola curah hujan berubah-ubah tanpa dapat diprediksi sehingga menyebabkan banjir di satu tempat, tetapi kekeringan di tempat yang lain. Topan dan badai tropis baru akan bermunculan dengan kecenderungan semakin lama semakin kuat. Tanpa diperkuat oleh pernyataan NASA di atas pun Anda sudah dapat melihat efeknya pada lingkungan di sekitar kita. Anda tentu menyadari betapa panasnya suhu di sekitar Anda belakangan ini. Anda juga dapat melihat betapa tidak dapat diprediksinya kedatangan musim hujan ataupun kemarau yang mengakibatkan kerugian bagi petani karena musim tanam yang seharusnya dilakukan pada musim kemarau ternyata malah hujan. Anda juga dapat mencermati kasus-kasus badai ekstrim yang belum pernah melanda wilayah-wilayah terntentu di Indonesia. Tahun-tahun belakangan ini kita makin sering dilanda badai-badai yang mengganggu jalannya pelayaran dan pengangkutan baik via laut maupun udara.
Bila fenomena dalam negeri masih belum cukup bagi Anda, Anda dapat juga mencermati berita-berita internasional mengenai bencana alam. Badai topan di Jepang dan Amerika Serikat terus memecahkan rekor kecepatan angin, skala, dan kekuatan badai dari tahun ke tahun, curah hujan dan badai salju di China juga terus memecahkan rekor baru dari tahun ke tahun. Anda dapat mencermati informasi-informasi ini melalui media massa maupun internet. Tidak ada satu benua pun di dunia ini yang luput dari perubahan iklim yang ekstrim ini.
Fakta #4: Gelombang Panas menjadi Semakin Ganas
Pemanasan Global mengakibatkan gelombang panas menjadi semakin sering terjadi dan semakin kuat. Tahun 2007 adalah tahun pemecahan rekor baru untuk suhu yang dicapai oleh gelombang panas yang biasa melanda Amerika Serikat. Daerah St. George, Utah memegang rekor tertinggi dengan suhu tertinggi mencapai 48o Celcius! (Sebagai perbandingan, Anda dapat membayangkan suhu kota Surabaya yang terkenal panas ‘hanya’ berkisar di antara 30o-37o Celcius). Suhu di St. George disusul oleh Las Vegas dan Nevada yang mencapai 47o Celcius, serta beberapa kota lain di Amerika Serikat yang rata-rata suhunya di atas 40o Celcius. Daerah Death Valley di California malah sempat mencatat suhu 53o Celcius! Serangan gelombang panas kali ini bahkan memaksa pemerintah di beberapa negara bagian untuk mendeklarasikan status darurat siaga I. Serangan tahun itu memakan beberapa korban meninggal (karena kepanasan), mematikan ratusan ikan air tawar, merusak hasil pertanian, memicu kebakaran hutan yang hebat, serta membunuh hewan-hewan ternak.
Pada tahun 2003, daerah Eropa Selatan juga pernah mendapat serangan gelombang panas hebat yang mengakibatkan tidak kurang dari 35.000 orang meninggal dunia dengan korban terbanyak dari Perancis (14.802 jiwa). Perancis merupakan negara dengan korban jiwa terbanyak karena tidak siapnya penduduk dan pemerintah setempat atas fenomena gelombang panas sebesar itu. Korban jiwa lainnya tersebar mulai dari Inggris, Italia, Portugal, Spanyol, dan negara- negara Eropa lainnya. Gelombang panas ini juga menyebabkan kekeringan parah dan kegagalan panen merata di daerah Eropa.
Mungkin kita tidak mengalami gelombang-gelombang panas maha dahsyat seperti yang dialami oleh Eropa dan Amerika Serikat, tetapi melalui pengamatan dan dari apa yang Anda rasakan sehari-harinya. Anda dapat juga merasakan betapa panasnya suhu di sekitar Anda. Cobalah perhatikan seberapa sering Anda mendengar ataupun mungkin mengucapkan sendiri kata-kata seperti: “Panas banget ya hari ini!” Apabila Anda kebetulan bekerja di dalam ruangan ber-AC dari pagi hingga siang hari sehingga Anda tidak sempat merasakan panasnya suhu belakangan ini, Anda dapat menanyakannya kepada teman-teman ataupun orang disekitar Anda yang kebetulan bekerja di luar ruang. Orang-orang yang sehari-harinya bekerja dengan menggunakan kendaraan terbuka di siang hari bolong (misalnya sales dengan sepeda motor) mungkin dapat menceritakan dengan lebih jelas betapa panasnya sinar matahari yang menyengat punggung mereka.
Fakta #5: Habisnya Gletser- Sumber Air Bersih Dunia
Mencairnya gletser-gletser dunia mengancam ketersediaan air bersih, dan pada jangka panjang akan turut menyumbang peningkatan level air laut dunia. Dan sayangnya itulah yang terjadi saat ini. Gletser-gletser dunia saat ini mencair hingga titik yang mengkhawatirkan!
NASA mencatat bahwa sejak tahun 1960 hingga 2005 saja, jumlah gletser-gletser di berbagai belahan dunia yang hilang tidak kurang dari 8.000 meter kubik! Para ilmuwan NASA kini telah menyadari bahwa cairnya gletser, cairnya es di kedua kutub bumi, meningkatnya temperatur bumi secara global, hingga meningkatnya level air laut merupakan bukti-bukti bahwa planet bumi sedang terus memanas. Dan dipastikan bahwa umat manusialah yang bertanggung jawab untuk hal ini.
Tips Menjaga Bumi
A I R
01. Pemakaian air kita :
Sikat gigi : dengan keran, 1 menit = 6 L
dengan gelas = ½ L
WC flush : single flush = 6 L
dual flush = 3 L
untuk buang air kecil, tekan flushing kecil
untuk buang air besar tekan flushing besar
Cuci mobil :
dengan ember = 75 L
dengan selang = 300 L
cuci mobil/siram tanaman dengan selang selama 30 menit = 180 L
Mesin cuci : front loading = 100 L
top loading = 150 L
Cuci piring : keran (15 menit) = 90 L
baskom = 45 L
02. Keran / WC bocor, per hari membuang air sia-sia 100 L
03. Rata-rata pemakaian air di Indonesia, per orang per hari 144 L = 8 galon, sedang di kota per orang per hari 250 L = 13 galon
04. Pemakaian toilet shower lebih irit air daripada gayung
LISTRIK
01. Matikan alat listrik saat tidak digunakan. Jangan biarkan alat listrik berada pada kondisi stand by, lepaskan kabel dari stop kontak. Gunakan stop kontak dengan tombol on / off agar tidak perlu repot mencabut/memasang kabel.
02. Pada kondisi stand by, alat elektronik masih menggunakan listrik sebesar 5 watt. Membiarkan TV, computer, tape, DVD player pada kondisi standby selama 8 jam/hari berarti :
- melakukan pemborosan listrik sebesar 160 watt/jam/hari
- memboroskan uang sejumlah Rp. 35.000,- / tahun
- memboroskan emisi 43 kg CO2 / tahun
03. Hematlah listrik terutama pada pk. 17.00 – 22.00 karena pada saat itu semua peralatan listrik pada umumnya dipakai.
04. Pakailah lampu hemat energi jenis CFL yang ditandai dengan lpw (lower per watt). Semakin tinggi lpw nya, semakin effisien lampu tersebut. Pilih ampu CFL dengan lpw lebih besar untuk watt yang sama
KOMPUTER
01. Monitor komputer : jenis LCD lebih hemat energi daripada jenis CRT.
Jenis LCD : memerlukan 40 watt dan 3 watt saat stand by
Jenis CRT : ” 120 watt dan 20 watt saat stand by
02. Laptop lebih hemat energi daripada PC.
Laptop memerlukan 60 watt sedang PC 200 watt bahkan lebih untuk merk tertentu.
03. Matikan printer jika tidak digunakan
A C
01. Pemakaian AC
Ruangan A C Daya
10 – 14 m2 ½ PK 400 – 600 watt
14 – 18 m2 ¾ PK 600 – 900 watt
16 – 24 m2 1 PK 900 – 1.200 watt
24 – 36 m2 1 ½ PK 1.200 – 1.900 watt
36 – 48 m2 2 PK 1.900 – 2.700 watt
02. Pakai AC dalam ruangan tertutup agar energi tidak terbuang percuma.
H P
01. Saat mengisi ulang baterai HP, hanya 5% energi listrik yang masuk ke HP, yang 95% terbuang percuma. Kurangi pemborosan listrik dengan segera mencabut charger jika baterai HP sudah penuh.
KERTAS
01. Kurangi sampah dengan mengurangi penggunaan kertas untuk menyelamatkan hutan. Setiap hari sampah kertas di dunia berasal dari 27.000 batang kayu.
02. Pada jaman elektronik ini, penghematan kertas dapat dilakukan dengan mengirim berita-berita maupun undangan lewat internet/email.
03. Pakai kertas dengan 2 sisi (bolak-balik) .
04. Kertas yang telah dipakai 2 sisi (bolak-balik) dan sudah tak terpakai lagi, kumpulkan dan berikan pada pemulung untuk dijual sebagai bahan kertas daur ulang.
05. Pakai lagi amplop dengan membaliknya, hal itu tak akan mengurangi rasa hormat anda pada penerima surat anda.
06. Pilih isi ulang pulsa dengan yang elektrik bukan gesek untuk menghemat penggunaan kertas.
4 CARA "MENANAM POHON"
-
Mumpung masih muda, kerjain hal-hal yang menurut kita baru. Kalo bisa yang bener-bener di luar sifat dan kebiasaan. Dari situ, hidup kita bakal terasa nggak monoton.
-
Sering melakukan eksperimen. Tentunya yang halal-halal. Dari situ, kita akan sering melakukan kesalahan. Dari kesalahan akan ketemu hal yang benar.
-
Berpikirlah sederhana. Jangan dipersulit kalo ketemu masalah. Uraikan dulu masalahnya, pikir solusi paling sederhana, terus lakukan. Kalo udah nemu caranya, baru improvisasi.
-
Pikirin pendapat ortu baik-baik. Karena nggak selamanya ngeselin. Mereka sering ada benernya. Cuma kadang mungkin kita nggak mau nunjukin kalo kita tuh anak yang patuh.
Hijaukan Bumi Kita
Di garasi, kitapun bisa menghemat air. Sewaktu mencuci mobil/motor sebaiknya gunakan air di ember, jangan dari selang. Karena jika kita bandingkan jumlah air yang kita pakai dengan ember hanya kurang lebih 30 lt, sedangkan dengan selang bisa mencapai 100 liter. Lalu, hindari pemakaian kendaraan bermotor jika jarak tempuh tidak terlalu jauh.. (misalnya ke rumah pak RT, RW, warung dll jalan kaki or naik sepeda aja.)
Di ruang tidur atau ruang kerja; Jangan hidupkan peralatan elektronik yang gak perlu (misalnya TV & radio kita hidupkan di waktu bersamaan.. apa yang kita mau dengar dan lihat sih sebenarnya?? J ).
Peralatan elektronik yang tidak dipakai jangan kita biarkan dalam posisi stand-by. Cabut aja dari stop kontak, or pakai stop kontak yang ada on-off nya.
Di dapur, jangan berlebihan memakai minyak goreng (kelapa sawit makin sedikit persediannya lho). Buang sampah rumah tangga di tempat sampah yang berbeda untuk sampah organik maupun sampah anorganik. Perhatikan keadaan kulkas (lihat tips menghemat listrik pada kulkas dibawah ini).
===================================================================
Apa hubungan pemanasan global dengan persediaan air? Dulu periode pergantian musim panas dan hujan terjadi setiap 6 bulan. Sekarang karena pemanasan global musim hujan terjadi dalam periode yang pendek, selebihnya adalah musim panas. Akibatnya saat ini musim hujan kita kebanjiran dan musim panas kita kekeringan.
=================================================================== Bambu sebagai pengganti kayu Kelebihan pohon bambu dibanding dengan pohon lainnya: Pohon bambu menyerap emisi CO2 dan menghasilkan oksigen 35% lebih banyak. Menggunakan bambu sebagai pengganti kayu sangat membantu mengurangi penggundulan hutan.
=================================================================== Kurangi Pemborosan listrik… Saat megisi ulang batere HP, hanya 5% energi listrik yang masuk ke batere HP. Sisanya 95% terbuang percuma. Ini karena teknologi charger HP belum hemat energi. Kurangi pemborosan listrik, segera cabut charger HP dari stop kontak jika batere sudah penuh.
===================================================================
6 Hal yang sering keliru tentang Pemanasan Global.
Faktanya adalah: 1. Pemanasan global tidak disebabkan oleh bangunan atau rumah berkaca. 2. Pemanasan global tidak sama dengan penipisan lapisan ozon 3. Asap rokok bukanlah penyebab pemanasan global, tetapi salah satu penyebab pencemaran udara. 4. Tidak cukup dengan menanam pohon atau tanaman hias untuk menghambat pemanasan global. Tindakan yang harus dilakukan adalah hemat listrik dan kurangi penggunaan kendaraan bermotor. 5. Banjir di Jakarta adalah kesalahan perencanaan tata kota, bukan karena pemanasan global. 6. Global warming is not COOL!! 10 Hal mudah yang bisa kita lakukan untuk menghambat pemanasan global:
1.Ganti lampu bohlam dengan lampu hemat energi. 2.Jangan biarkan peralatan elektronik berada pada posisi stand-by. 3.Jangan biarkan suhu AC lebih dingin dari 25 0C. 4.Biasakan jalan kaki atau bersepeda untuk menempuh jarak dekat. 5.Kurangi penggunaan kertas . 6.Katakan TIDAK pada kantong plastik dan Styrofoam. 7.Hindari membeli air kemasan. Bawa botol minuman sendiri. 8.Kurangi berbelanja dan hindari mengkonsumsi produk import (Produk import memerlukan BBM yang jauh lebih banyak dalam pendistribusian barangnya). 9.Hindari berlama-lama saat mandi untuk mengurangi pemakaian air. 10.Tanamlah pohon yang berbatang.
TIPS.. Tips hemat air disaat menyiram tanaman.
- Gunakan air dari bak penampungan air hujan.
- Gunakan sprayer.
- Jika menggunakan selang, pasang nozzle / penyemprot air agar air tidak mengalir terbuang.
- Periksa karet pintu kulkas dengan cara menyelipkan kertas pada pintu kulkas. Jika kertas itu jatuh berarti pintu tidak tertutup rapat. Segera ganti karet pintu kulkas.
- Hindari menyimpan makanan atau minuman yang masih panas kedalam kulkas, karena akan membuat kulkas bekerja lebih berat.
- Pilih kulkas yang melakukan defrost secara otomatis karena lebih hemat energi.
- Untuk kulkas yang tidak mempunyai fasilitas defrost secara otomatis, lakukan defrost secara manual setiap bunga es muncul di freezer
- Pilih kulkas yang ukurannya sesuai dengan kebutuhan anda, semakin besar kulkas semakin besar watt nya.